RINGKASAN
PERSEPSI, SIKAP, DAN PERILAKU SEKS DAN
SEKSUALITAS ANTARA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (STUDI DESKRIPTIF DI SMA
NEGERI 1 DAN 2 KOTA BIMA)
Linda
Risyati
Remaja adalah suatu periode
transisi yang sering kali menghadapi resiko-resiko kesehatan reproduksi
khususnya seks dan seksualitas. Masalah dari penelitian ini adalah tingginya
persentase remaja melakukan hubungan seksual dan terdapat perbedaan yang
signifikan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan perilaku yang ditunjukkan
remaja laki-laki dan perempuan terhadap perilaku seks ini dipengaruhi oleh
persepsi dan sikap mereka terhadap seks dan seksualitas.Tujuan penelitian ini
adalah mempelajari perbedaan persepsi, sikap dan
perilaku tentang seks dan seksualitas antara remaja laki-laki dan perempuan di
SMA Negeri 1 dan 2 Kota Bima.
Penelitian ini adalah sebuah
studi kualitatif. Teknik pengambilan
informan menggunakan snowball sampling
dengan jumlah informan sebanyak 38 pelajar laki-laki dan perempuan. Data yang
ditunjukkan diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan FGD (focus group discussion). Teknik analisis
data yang digunakan untuk mengolah data-data hasil interview dan FGD
menggunakan model analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menghasilkan
temuan-temuan tentang : (1)Persepsi remaja baik Laki-laki maupun perempuan
mengenai seks dan seksualitas dipandang sebagai sesuatu yang negatif berkaitan
dengan hubungan intim. Persepsi remaja laki-laki mengenai pergaulan remaja
berperilaku seksual dipandang sebagai hal yang tidak tabu lagi, sementara
remaja perempuan memandangnya sebagai sesuatu yang sudah sangat memperihatinkan
sudah diluar norma dan adat istiadat. (2) Remaja
laki-laki lebih tertarik mencari informasi tentang seks dan seksualitas
daripada remaja perempuan dimana budaya, norma, dan larangan yang ada di
masyarakat lebih banyak mengatur dan memberi batasan terhadap remaja perempuan
daripada remaja laki-laki. Orang tua juga memberikan kontrol dan pemantauan
yang lebih tinggi terhadap remaja perempuan daripada remaja laki-laki. (3) Remaja
laki-laki menunjukkan sikap yang lebih permisif daripada perempuan terhadap
hubungan seks sebelum menikah. (4) Perilaku seksual yang ditunjukkan remaja
laki-laki dalam berpacaran, mengakses media pornografi, dan berhayal melakukan
hubungan seksual lebih tinggi daripada remaja perempuan.
Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa persepsi remaja laki-laki dan perempuan terhadap seks
dan seksualitas berbeda dipengaruhi oleh informasi seks dan seksualitas yang
mereka dapat, budaya dan norma dalam masyarakat, situasi, dan pengalaman
pacaran. Hal ini juga menyebabkan munculnya perbedaan sikap dan perilaku pada
remaja laki-laki dan perempuan terhadap seks dan seksualitas. Untuk itu
diperlukan pembicaraan terbuka mengenai informasi seks dan seksualitas kepada
remaja.
Kata Kunci : Persepsi, Sikap, Perilaku, Seks dan Seksualitas, Remaja Laki-laki
dan Perempuan
ABSTRACT
PERCEPTION, ATTITUDE, AND BEHAVIOUR IN SEX AND
SEXUALITY BETWEEN TEENAGE BOYS AND GIRLS (DESCRIPTIVE STUDY IN SMA NEGERI 1
AND 2 BIMA)
Linda
Risyati
Teenage
is a period of transition that often face the risk of reproductive health
especially sex and sexuality. The
problem of this research is the high percentage of teenage having sex and there
are significant differences between boys and girls, teenage boys doing it twice bigger than girls.
Behavioral differences shown teenage boys and girls to sexual behavior was
influenced by their perceptions and attitudes toward sex and sexuality. The purpose
of this research is learning the differences in perception, attitude, and
behavior sex and sexuality between teenage boys and girls in SMAN 1 and 2 Bima.
This
research used qualilative method to describe perception, attitude, and behaviour boys and girls
in sex and sexuality. Total sample in this research were consisting of 38 male
and female students as a informant by using snowball sampling. The data
obtained were collected by using indepth interview and FGD (focus group
discussion). Technique of analysing data used was an interactive model of analysis
encompassing three components : data reduction, data display, and conclusions
drawing as well as verification.
The
research found: (1) perceptions of teenage boys and girls about sex and
sexuality were seen as something negative which was related to sexual
intercourse. Perceptions of teenage boys
on sexual behavior of teens interaction were seen as being no longer taboo,
while teenage girls see it as something that was very alarming, which was apart
from norms and customs. (2) Teenage boys are more interested in looking for
information about sex and sexuality than teenage girls who lived in a place
where the culture, norms, and prohibitions existing in community organized and
gave more restrictions on teenage girls than boys. Parents also controlled and monitored teenage
girls more intensively than they did on boys. (3) Teenage boys showed more
permissive attitudes than girls toward
having sex before marriage. (4) Sexual behavior of teenage boys was higher than girls.
The
differences in perceptions of sex and sexuality between teenage boys and girls
influenced by information that they can, culture and norms in society, the
situation, and the experience of dating. Those also have the impact to the differences attitudes and behaviors
between teenage boys and girls toward sex and sexuality. Therefor, required
disclosure of information about sex and sexuality for teenage.
Key words :
Perception, Attitude, Behaviour, Sex and Sexuality, Teenage Boys and Girls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar