Kamis, 07 Agustus 2014

PERSEPSI, SIKAP, DAN PERILAKU SEKS DAN SEKSUALITAS ANTARA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (STUDI DESKRIPTIF DI SMA NEGERI 1 DAN 2 KOTA BIMA)



RINGKASAN

PERSEPSI, SIKAP, DAN PERILAKU SEKS DAN SEKSUALITAS ANTARA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (STUDI DESKRIPTIF DI SMA NEGERI 1 DAN 2 KOTA BIMA)

Linda Risyati

Remaja adalah suatu periode transisi yang sering kali menghadapi resiko-resiko kesehatan reproduksi khususnya seks dan seksualitas. Masalah dari penelitian ini adalah tingginya persentase remaja melakukan hubungan seksual dan terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan perilaku yang ditunjukkan remaja laki-laki dan perempuan terhadap perilaku seks ini dipengaruhi oleh persepsi dan sikap mereka terhadap seks dan seksualitas.Tujuan penelitian ini adalah  mempelajari perbedaan persepsi, sikap dan perilaku tentang seks dan seksualitas antara remaja laki-laki dan perempuan di SMA Negeri 1 dan 2 Kota Bima.
Penelitian ini adalah sebuah studi kualitatif.  Teknik pengambilan informan menggunakan snowball sampling dengan jumlah informan sebanyak 38 pelajar laki-laki dan perempuan. Data yang ditunjukkan diperoleh dari hasil  wawancara mendalam dan FGD (focus group discussion). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data-data hasil interview dan FGD menggunakan model analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan tentang : (1)Persepsi remaja baik Laki-laki maupun perempuan mengenai seks dan seksualitas dipandang sebagai sesuatu yang negatif berkaitan dengan hubungan intim. Persepsi remaja laki-laki mengenai pergaulan remaja berperilaku seksual dipandang sebagai hal yang tidak tabu lagi, sementara remaja perempuan memandangnya sebagai sesuatu yang sudah sangat memperihatinkan sudah diluar norma dan adat istiadat. (2) Remaja laki-laki lebih tertarik mencari informasi tentang seks dan seksualitas daripada remaja perempuan dimana budaya, norma, dan larangan yang ada di masyarakat lebih banyak mengatur dan memberi batasan terhadap remaja perempuan daripada remaja laki-laki. Orang tua juga memberikan kontrol dan pemantauan yang lebih tinggi terhadap remaja perempuan daripada remaja laki-laki. (3) Remaja laki-laki menunjukkan sikap yang lebih permisif daripada perempuan terhadap hubungan seks sebelum menikah. (4) Perilaku seksual yang ditunjukkan remaja laki-laki dalam berpacaran, mengakses media pornografi, dan berhayal melakukan hubungan seksual lebih tinggi daripada remaja perempuan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi remaja laki-laki dan perempuan terhadap seks dan seksualitas berbeda dipengaruhi oleh informasi seks dan seksualitas yang mereka dapat, budaya dan norma dalam masyarakat, situasi, dan pengalaman pacaran. Hal ini juga menyebabkan munculnya perbedaan sikap dan perilaku pada remaja laki-laki dan perempuan terhadap seks dan seksualitas. Untuk itu diperlukan pembicaraan terbuka mengenai informasi seks dan seksualitas kepada remaja.


Kata Kunci :   Persepsi, Sikap, Perilaku, Seks dan Seksualitas, Remaja Laki-laki dan Perempuan




ABSTRACT

PERCEPTION, ATTITUDE, AND BEHAVIOUR IN SEX AND SEXUALITY BETWEEN TEENAGE BOYS AND GIRLS (DESCRIPTIVE STUDY IN SMA NEGERI 1 AND 2 BIMA)

Linda Risyati

Teenage is a period of transition that often face the risk of reproductive health especially sex and sexuality.  The problem of this research is the high percentage of teenage having sex and there are significant differences between boys and girls, teenage boys doing it twice bigger than girls. Behavioral differences shown teenage boys and girls to sexual behavior was influenced by their perceptions and attitudes toward sex and sexuality. The purpose of this research is learning the differences in perception, attitude, and behavior sex and sexuality between teenage boys and girls in SMAN 1 and 2 Bima.
This research used qualilative method to describe perception, attitude, and behaviour boys and girls in sex and sexuality. Total sample in this research were consisting of 38 male and female students as a informant by using snowball sampling. The data obtained were collected by using indepth interview and FGD (focus group discussion). Technique of analysing data used was an interactive model of analysis encompassing three components : data reduction, data display, and conclusions drawing as well as verification.
The research found: (1) perceptions of teenage boys and girls about sex and sexuality were seen as something negative which was related to sexual intercourse. Perceptions of  teenage boys on sexual behavior of teens interaction were seen as being no longer taboo, while teenage girls see it as something that was very alarming, which was apart from norms and customs. (2) Teenage boys are more interested in looking for information about sex and sexuality than teenage girls who lived in a place where the culture, norms, and prohibitions existing in community organized and gave more restrictions on teenage girls than  boys. Parents also controlled and monitored teenage girls more intensively than they did on boys. (3) Teenage boys showed more permissive  attitudes than girls toward having sex before marriage. (4) Sexual  behavior of teenage boys was higher than girls.
The differences in perceptions of sex and sexuality between teenage boys and girls influenced by information that they can, culture and norms in society, the situation, and the experience of dating. Those also have the impact  to the differences attitudes and behaviors between teenage boys and girls toward sex and sexuality. Therefor, required disclosure of information about sex and sexuality for teenage.


Key words : Perception, Attitude, Behaviour, Sex and Sexuality, Teenage Boys and Girls
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar