Tahun 1851 : Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi tidak berlangsung lama
Tahun 1902 : Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi dibuka kembali
Tahun 1938-1939 : Di Sekolah Bidan Budi Kemuliaan di Jakarta dan Mardi Waluyo Semarang dibuka Pendidikan “ Direct Entry” untuk Bidan, lulusan MULO/HBS selama 3 tahun. Para siswa boleh menempuh ujian Bidan setelah mendapat sertifikat Aspirant mantra juru rawat (Perawatan Umum).
Tahun 1950 : Pendidikan Bidan, SMP + 3 tahun
Tahun 1954 : Dibuka sekolah guru bidan
Tahun 1975-1984 : Sekolah Bidan ditutup. IBI terus berjuang agar sekolah Bidan dibuka kembali
Tahun 1985 : Dibuka Program Pendidikan Bidan Swadaya.
Tahun 1989 : Crash Program Pendidikan Bidan A, SPK/Pengatur Rawat 1 tahun dan Penempatan Bidan di Desa.
Tahun 1993 : Program Pendidikan Bidan B, Akper + 1 tahun hanya 2 angkatan.
Tahun 1993 : Program Pendidikan Bidan C, SMP + 3 tahun di 11 Provinsi. Pada kongres VIII IBI di Surabaya, IBI mengeluarkan rekomendasi agar dasar pendidikan bidan SMU dan hal ini terus diperjuangkan.
Tahun 1994 : Program Bidan PTT
Tahun 1996 : Dibuka DIII Kebidanan
Tahun 2000 : Dibuka program D-IV Bidan Pendidik
Tahun 2006 : Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Tahun 2008 : Dibuka S1 Pendidikan Bidan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Tahun 2009 : Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Tahun 2011 : Dibuka S2 Kebidanan di Universitas Andalas Padang dan Universitas Brawijaya.
Tahun 2012 : Dibuka S2 Kebidanan di Universitas Hassanudin Makasar
Tahun 2013 : Dibuka S1 Kebidanan di Universitas Andalas Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar