Kamis, 07 Agustus 2014

SEJARAH PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA

Tahun 1851     :     Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi tidak berlangsung lama
Tahun 1902     :     Pendidikan Bidan bagi wanita pribumi dibuka kembali
Tahun 1938-1939     :     Di Sekolah Bidan Budi Kemuliaan di Jakarta dan Mardi Waluyo Semarang dibuka Pendidikan “ Direct Entry” untuk Bidan, lulusan MULO/HBS selama 3 tahun. Para siswa boleh menempuh ujian Bidan setelah mendapat sertifikat Aspirant mantra juru rawat (Perawatan Umum).
Tahun 1950     :     Pendidikan Bidan, SMP + 3 tahun
Tahun 1954     :     Dibuka sekolah guru bidan
Tahun 1975-1984     :     Sekolah Bidan ditutup. IBI terus berjuang agar sekolah Bidan dibuka kembali
Tahun 1985     :     Dibuka Program Pendidikan Bidan Swadaya.
Tahun 1989     :     Crash Program Pendidikan Bidan A, SPK/Pengatur Rawat 1 tahun dan Penempatan Bidan di Desa.
Tahun 1993     :     Program Pendidikan Bidan B, Akper + 1 tahun hanya 2 angkatan.
Tahun 1993     :     Program Pendidikan Bidan C, SMP + 3 tahun di 11 Provinsi. Pada kongres VIII IBI di Surabaya, IBI mengeluarkan rekomendasi agar dasar pendidikan bidan SMU dan hal ini terus diperjuangkan.
Tahun 1994     :     Program Bidan PTT
Tahun 1996     :     Dibuka DIII Kebidanan
Tahun 2000     :     Dibuka program D-IV Bidan Pendidik
Tahun 2006     :     Dibuka S2 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Tahun 2008     :     Dibuka S1 Pendidikan Bidan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Tahun 2009     :     Dibuka S1 Kebidanan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Tahun 2011     :     Dibuka S2 Kebidanan di Universitas Andalas Padang dan Universitas Brawijaya.
Tahun 2012     :     Dibuka S2 Kebidanan di Universitas Hassanudin Makasar
Tahun 2013     :     Dibuka S1 Kebidanan di Universitas Andalas Padang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar